Arti Penting Penentuan Pe dapat Rakyat (Pepera) di Irian Barat
Sebagai bagian dan Persetujuan New York bahwa Indonesia berkewajiban untuk mengadakan “Penentuan Pendapat Rakyat” (Ascertainment of the wishes of the people) di Irian Barat sebelum akhir tahun 1969 dengan ketentuan bahwa kedua belah pihak, Indonesia dan Belanda, akan menghormati keputusan hasil Penentuan Pendapat Rakyat Irian Barat tersebut. Pada tahun 1969 diselenggarakanlah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Irian Barat dan hasilnya adalah bahwa rakyat Irian Barat tetap menghendaki sebagai bagian dan wilayah Republik Indonesia. Selanjutnya hasil dari Pepera tersebut dibawa ke New York oleh utusan Sekjen PBB Ortizs Sanz untuk dilaporkan dalam Sidang Umum PBB ke- 24 pada bulan November 1969. Penyelesaian sengketa masalah Irian - Barat antara Indonesia dengan Belanda melalui Persetujan New York dilanjutkan dengan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) merupakan cara yang adil. Dalam persoalan Pepera (Pénentuan Pendapat Rakyat = plebisit) menurut Persetujuan New York, pihak Belanda juga menunjukkan sikapnya yang baik, Kedua belah pihak menghormati hasil dan pendapat rakyat Irian Barat dalam menentukan pilihannya.
Hasil dan Pepera yang memutuskan secara bulat bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dan Republik Indonesia. Hasil Pepera ini membuka jalan bagi persahabatan RI-Belanda, Lebih-lebih setelah tahun 1965, hubungan RI-Belanda sangat akrab dan banyak sekali bantuan dari Belanda kepada Indonesia baik melalui IGGI (Inter Governmental Group for Indonesia) atau di luarnya.
Akhirnya Sidang Umum PBB tanggal 19 November 1969 menyetujui hasil- hasil Pepera tersebut sehingga Irian Barat tetap merupakan bagian dan wilayah Republik Indonesia.
"Kesimpulan" :
Ringkasan atau Sejarah Singkat Tentang Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat sebagai berikut...
Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat | Salah satu keputusan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan di Den Haag pada tanggaf 23 Agustus sampai 2 September 1949 adalah kedudukan Irian Barat akan ditentukan selambat-lambatnya satu tahun setelah Pengakuan Kedaulatan. Setelah bertahun-tahun Belanda tidak mau membicarakan masalah Irian Barat maka bangsa Indonesia berjuang merebutnya.
Dalam berjuang merebut kembali Irian Barat bangsa Indonesia menggunakan berbagai upaya, yakni melalui diplomasi maupun konfrontasi. Perjuangan melalui konfrontasi dilakukan dengan cara kônfrontasi politik, ekonomi, sampai konfrontasi militer.
Dalam konfrontasi militer diawali dengan’dikeluarkannya Trikora (Tn Komando Rakyat) pada tanggal 19 Desemberlg6l. Untuk melaksanakan Trikora mi dibentuklah Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Operasi pembebasan yang dilakukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat ini melalu fase infiltrasi, fase eksploitasi, dan fase konsolidasi.
Dengan adanya kesungguhan Indonesia dalam merebut Irian Barat ml mengundang simpati diplomat AS Ellsworth Bunker untuk mengusulkan rencana penyelesaian masalah Irian Barat. Indonesia menerima usul Bunker sedangkan Belanda menolaknya. Oleh karena itu Amerika Serikat mendesak Belanda untuk menerima Rencana Bunker. Atas desakan Amerika Serikat maka Belanda menerimanya dan menandatangani Persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Berdasar Persetujuan New York maka Irian Barat selambat-lambatnya pada tanggal 1 Oktober 1962 akan dilaksanakan serah terima Irian Barat dan tangan Belanda kepada Pemerintah Sementara PBB UNTEA (United Nations Temporat’j Executive Authorit.
Selanjutnya sebagai wujud pelaksanaan Persetujuan New York maka diselenggarakanlah Penentuan Pendapat Rakyat Irian Barat (Pepera) pada tahun 1969. Hasil Pepera membuktikan secara bulat bahwa Irian Baralletap merupakan bagman dan Republik Indonesia. Hasil Pepera ini disetujui PBB pada tanggal l9 November 1969.
|
(Monumen Mandala dalam pembebasan irian barat untuk menghormati perjuangan-perjuangan dalam merebut Irian Barat) |
|
Itulah Penjelasan Tentang Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat, Latar Belakang terjadinya Perjuangan Mengembalikan Irian Barat, dan Sejarah Singkat Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat,